twitter


Beli buku ini karena faktor covernya yang indah. Ketertarikan saya akan buku ini semakin bertambah setelah membaca sinopsis di bagian belakangnya. Saya suka dengan gaya Morra bercerita. Putis.. lihat aja sinopsis di belakangnya :

DIALAH YANG PERTAMA.

Maniak Fisika. Pengagum Albert Einstein. Setia kawan. Si iseng dan suka usil, kalau sisi kekanak-kanakannya sedang kumat. Karla bisa menyebutkan sederet lagi hal unik tentang Will. Betapa tidak, selama bertahun-tahun, laki-laki itu adalah sahabat terbaiknya. Dan bagi Will, dia adalah tempat berbagi rahasia dan mimpi-mimpi yang tak sembarang orang tahu. Namun, siapa sangka, ternyata itu tak cukup untuk membuatnya merasa mengenal laki-laki itu.

DIALAH SATU-SATUNYA.

Takada yang bisa menggantikan Will. Ke mana pun dia pergi, dengan siapa pun diaakrab, Will tetap yang paling spesial. Seperti bintang Polaris yang selalu berada di utara Bumi, demikianlah keberadaan Will di hati Karla. Selamanya.

DIA, YANG TAK TERLUPAKAN.

Kepergian Will tak ubahnya bagaikan El Nino—memporakporandakan hati Karla habis-habisan.Jarak membuat rindu Karla merajalela. Dia kehilangan bagian terbaik dalam hidupnya. Tapi perasaan kehilangan itu tak seberapa dibanding rasa kaget saat mendengar berita buruk tentang Will. Karla mendengarkan suara hatinya sekali ini—dia tak akan membiarkan Will menghadapi semua itu seorang diri....

FORGIVEN, sebuah kisah tentang lelaki pemuja Champagne Supernova dan perempuan yang selalu menanti bintang itu

Tuh, sinopsisnya indah kan? apalagi saya penyuka hal-hal yang berbau konstelasi. Ceritanya sendiri mengaduk-aduk emosi saya. This book,, really deeply touching my emotion. The bittersweet stories between Karla and Will and their memories go on. Saya kadang jatuh cinta kemudian berbalik benci dengan karakter-karakter yang ada di buku ini. They are imperfect, tapi itulah hidup. Life is not fairy tale right? quote yang saya suka dari buku ini waktu mama Karla bilang ke Karla :
"Everyone makes mistake, but only few could forgive. Padahal ada banyak kesalahan yang hanya perlu dimaafkan, bukan dihukum.An eye for an eye could make us blind"


This book is heartbreaking. People like Aubrey, whose seven-year-old sister and father died in a car accident, whose mother abandoned her, and who had to move to Vermont with her grandmother, well then I realized how lucky Iam. This book is sad, well I mean very sad. After read this book, I shed my tears and I wanna give my family big hug. This book makes me remember that how wonderful it feels when I spent my time with my parents or played with my sister. 
That one letter in this book that really broke me. The letter that aubrey write to her father is really heartbreaking. This is the contain of the letter :


Daddy,
Tahukah kau kalau aku paling merindukanmu. Aneh rasanya mengatakan itu, karena aku tidak berpikir seperti itu. Aku tidak memikirkanmu lebih banyak ketimbang aku memikirkan mereka. Tapi, aku selalu menganggap keluarga kita terdiri dari  aku dan dad, serta mom dan savannah. Dengan kepergian kalian berdua mom masih lebih dekat dengan Savannah. Maksudku mom inginnya begitu. Mom tidak mau dekat denganku. Mom tidak menginginkan aku seperti kau selalu menginginkan aku. Aku tidak marah padamu, Dad. karena ada perbedaan antara memilih pergi dan tidak memilih pergi. Dad tidak memilih pergi, sedangkan mom tampaknya memilih pergi. Aku tidak tahu apa yang mom pikirkan waktu itu. Tapi, dia kan bisa memilih untuk kembali kepadaku tapi mom tidak melakukannya. Aku ingin menceritakan itu kepadamu, tentang apa yang terjadi pada mom. Dan aku ingin menceritakan hari-hariku tinggal bersama Gram, tentang sekolah, dan tentang saran Amy agar aku menulis surat untukmu. Lama sekali aku baru bisa melakukannya sekarang. Aku ingin bercerita kepadamu tentang kaserol ubi buatanku untuk thanksgiving. Dan ternyata kaserol buatanku enak juga. Aku ingin bercerita kepadamu tentang mereka yang menyukai kaserol buatanku walaupun mereka belum pernah mencicipi makanan seperti itu, bahkan Danny kecil pun melakukannya. Dad tidak kenal Danny, dia adik bridget. Tapi dad juga tidak kenal Bridget, dia sahabatku. Mungkin dad sudah tahu semua ini, atau mungkin dad sedang membaca surat ini dari belakangku. Berpikir seperti itu juga membuatku bahagia. Atau mungkin setelah kumasukkan surat ini ke amplop dan kubawa keluar lalu kubiarkan terbawa angin, maka dad akan tahu apa isinya. Inilah yang aku ingin dad tahu : bahwa aku mencintaimu. Aku merindukanmu. Kuharap meskipun aku tumbuh besar, dad masih bisa mengenalku kalau melihatku nanti. Aku akan terus menjadi Aubrey-mu. Dan dad akan selalu jadi ayah terbaik bagiku. Aku berharap dad tidak harus pergi. 
Aku pamit dulu.


Love,
Aubrey
 


Salah satu resolusi saya tahun 2011 ini, saya ingin membaca 100 judul buku dan membuat jurnal dari buku yang saya baca. The Hunger Games ini judul buku pertama yang saya baca di tahun 2011. Saya membacanya di penghujung tahun 2010 dan selesai tepat saat malam tahun baru berakhir. When I was reading this book, I couldn't help but thinking that I started this new year with a right book. Really.. this book was awesome. Every characters have grown in me. This is the best that I can do to start this year.

Sinopsisnya sendiri begini.:
                Katniss Everden tinggal di Distrik 12 bersama adiknya Primrose dan ibunya. Ayahnya sudah meninggal karena ledakan tambang. Distrik 12 termasuk distrik termiskin di Capitol. Untuk menghidupi adik dan ibunya setiap hari Katniss harus berburu. Saat berburu ini Katniss selalu ditemani oleh Gale. Bersama-sama mereka menempuh bahaya dengan memasuki hutan diluar pagar distrik yang sangat fatal resikonya apabila mereka tertangkap oleh penjaga.

                Karena pemberontakan di masa lalu terhadap Capitol, setiap tahun masing-masing distrik harus mengirim seorang anak perempuan dan anak lelaki untuk bertarung dan ditayangkan. Hari pemungutan tiba dan Prim terpilih menjadi peserta The Hunger Games, tapi Katniss tak dapat menerima hal ini dan ia pun mengajukan diri untuk menjadi peserta perempuan. Peeta Melark adalah peserta laki-laki yang terpilih. 

 Nah, saat mengikuti The Hunger Games itulah inti dari buku ini. Setiap babnya menarik untuk dibaca. Saya pribadi tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Buku ini penuh kejutan. Petualangan Katniss seru sekali untuk diikuti. Ada beberapa bagian yang sedih. Yang saya suka dari buku ini adalah karakter Katniss yang kuat. Dia berjuang demi adiknya dan Distrik 12. Dia bertarung, mengambil resiko demi orang yang dicintainya. Buku dengan karakter wanita yang kuat merupakan nilai tambah tersendiri bagi saya. Jujur saya lelah akhir-akhir ini disuguhi buku-buku yang hanya berisikan cinta.Well, too much love will kill you right? So, thanks god I found this book :) This book is absolutely one of my favorite.
 


Seperti yang kita ketahui Coca-cola dan Pepsi merupakan dua perusahaan besar yang bersaing ketat. Pada postingan kali ini, saya akan mecoba menganalisis  SWOT dari masing-masing perusahaan

COCA-COLA

Strength (Kekuatan) :

  • Coca-Cola merupakan perusahaan minuman berkarbonat terbesar di dunia dan memiliki pangsa pasar yang luas
  • Kesetiaan konsumen terhadap produk coca-cola
  • Coca-cola memperoleh pendapatan besar dari tiga segments, yaitu Amerika latin, Asia tenggara, dan Pacific RIM and Bottling Investments. 
  • Kondisi keuangan Coca-Cola cenderung stabil, karena coca-cola terfokus hanya pada minuman, berbeda dengan pesaingnya pepsico yang ang menggunakan strategi diferensiasi produk dengan melakukan deversifikasi produk pada usahanya. Dengan adanya krisis ekonomi global tersebut kondisi keuangan pepsi menjadi tidak stabil.
Weak (kelemahan)
  • Pemasaran coca-cola dinilai terlalu kuno
  • Inovasi yang kurang cepat, dan hanya terfokus pada produk yang telah menjadi keunggulan selama bertahun-yahun
  • Kinerja lamban di Amerika Utara, kinerja lamban di Amerika Utara dapat mempengaruhi prospek pertumbuhan masa depan perusahaan
  • Penurunan Kas dari Aktivitas pengoperasian 
Opportunities (Peluang)
  • Akuisisi
  • Meningkatnya populasi hispanik di Amerika
  • Meningkatnya pasar air minum dalam kemasan (botol) 
Threats (Ancaman)
  • Banyaknya saingan dari perusahaan sejenis
  • Adanya isu zat berbahaya pada coca cola
  • Adanya gerakan anti barat dalam masyarakat tertentu

PEPSI

Strengths
  • Image perusahaan
  • Kesadaran akan kualitas
  • Hubungan dengan franchise terkemuka
  • Keanekaragaman Produk
  • Sponsor 
Weaks 
  • Penurunan rasa
  • Political Franchise 
  • Distribusi lemah 
  • Low Knowledge Consumer
  • Masalah finansial
  • Produk yang beranekaragam membuat perusahaan kurang terfokus dan membuat finansial anjlok
Oportunity
  • Peningkatan jumlah penduduk
  • Tren sosial yang sedang berubah
  • Diversifikasi
  • Pendistribusian makanan ringan
Threats 
  • mitators
  • Government Regulation 
  • Non-Carbonated and other Competitor·s Substitut 
  • Corporation·s Shortage problemThreat of Labor Strikes
  • Threat of labor strikes 
source : sribd


Aku tidak tahu kapan tepatnya dia mulai hadir dalam hidupku. Mungkin sejak kali pertama aku menginjakkan kakiku di tempat kostku sekarang. Tepat setahun yang lalu, aku datang ke kota ini untuk melanjutkan pendidikanku setamat SMA. Aku yang baru pertama kali datang ke kota besar, tentu saja bingung saat itu. Bisa dibilang aku datang ke kota ini hanya dengan modal nekat. Orangtuaku di kampung tidak setuju dengan keputusanku untuk melanjutkan pendidikan. Mereka ingin aku segera menikah setamatnya aku SMA. Aku tidak sependapat dengan mereka, aku masih punya mimpi yang ingin aku gapai. Orangtuaku tentu saja marah, tapi aku tetap bertahan dengan pendirianku. Dengan tanpa restu orangtua dan uang tabunganku yang tidak seberapa aku pun pergi ke kota. Beruntung dalam perjalanan aku berkenalan dengan seorang bapak tua. Pak Anwar nama beliau. Aku berkenalan dengan beliau di dalam bis yang membawaku menuju kota. Melihat kondisiku yang serba kekurangan, Pak Anwar sepertinya merasa iba. Beliaulah yang membawaku menemui kenalannya yang memiliki usaha kost. Pemilik kost itu menawariku sebuah kamar kecil tepat di ujung lorong. Kamar kost itu sudah sejak lama kosong, tidak ada satupun orang yang betah belama-lama menempati kamar tersebut. Tetapi dengan kondisi keuanganku, aku berusaha mengabaikan semua pikiranku tentang kejanggalan kamar tersebut. Harga yang ditawarkan sangat miring, mungkin setengah dari harga sewa kamar kost pada umumnya. Tanpa pikir panjang aku pun segera mendiami kamar tersebut.

Bulu kudukku seketika meremang ketika pertama kali aku memasuki kamar itu. Hawa dingin menerpa wajah dan leherku. Untuk sesaat aku menggigil. Kurapatkan jaketku dan mulai membereskan barang-barangku. Mencoba mengalihkan perhatianku akan kesan mistis kamar ini, aku pun mengambil buku dari dalam tasku dan membacanya. Akupun larut dalam kisah yang kubaca. Sayup-sayup dari luar aku mendengar suara angin berhembus. Sunyi, satu kata itulah yang dapat menggambarkan suasana pada malam ini. Mataku tiba-tiba basah, aku teringat ayah dan ibuku di kampung. Suasana di kamar ini sangat dingin, tidak seperti rumahku yang selalu hangat. Aku rindu pada celoteh dan omelan ibuku, juga rindu pada sosok diam ayahku yang sedang duduk merokok di beranda depan. Dalam hati aku memanjatkan doa, agar tuhan selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada orangtuaku. BRAKK!! Tiba-tiba aku dikejutkan oleh jendela yang terbanting oleh kerasnya tiupan angin. Setengah terhenyak, aku pun bangkit untuk menutup jendela itu. Diluar sedang bulan purnama, menambah mistisnya malam ini. Bulu kudukku merinding. Segera aku tutup jendela kamarku dan tidak ada lagi yang lebih aku inginkan malam itu, selain masuk ke dalam selimut. Tiba-tiba saat aku melihat ke dalam cermin, aku merasa sekujur tubuhku beku. Dari dalam cermin ia menatapku. Gadis itu berwajah pucat dan muram. Sepucat bulan diluar sana. Ia menatapku dengan sepasang mata beningnya yang dalam. Mata terindah yang pernah kulihat, Sangat dalam sehingga aku merasa seakan-akan tenggelam saat aku balas menatap sepasang mata itu. Dan saat aku berbalik ke arahnya sosoknya seketika lenyap, meninggalkanku dengan sejuta tanya.

Tabitha, begitu orang-orang memanggilnya. Gadis itu cantik serupa bulan. Pucat dan muram. Misterius, begitulah kesan para penghuni kost ini terhadapnya. Tidak ada yang tahu darimana ia berasal. Mereka hanya tahu, bahwa sejak kedatangannya, keadaan kost ini tidak pernah sama. Banyak lelaki yang tergila-gila dengannya. Dan para wanita setengah mati menahan cemburu karena kekasih mereka tidak kuasa menahan diri dari kuatnya pancaran pesona Tabitha. Tabitha tidak pernah suka menjadi pusat perhatian, sebisa mungkin ia menghindari itu. Tapi lama-lama ia terbiasa juga mendengar gunjingan miring orang tentang dirinya. Hal itu juga yang menyebabkan Tabitha kerap kali terlihat sendirian.

Dari balik rerumputan di ujung jalan, Komar memandang Tabitha yang berjalan menuju kampusnya. Hanya memandangnya tidak lebih dari itu. Komar tidak cukup berani untuk menyapanya. Setiap kali dia berniat mengulurkan tangannya untuk berkenalan, atau sekedar menawarkan tumpangan, langkahnya selalu saja terhenti. Pada akhirnya dia hanya mampu memandang Tabitha dari balik rerumputan. Menahan nafas saat Tabitha lewat tepat didepannya. Rutinitas ini selalu Komar lakukan setiap pagi sejak 3 bulan lalu. Keberangkatan Tabitha ke kampusnya setiap pagi merupakan suatu hal yang tidak akan bisa Komar lewatkan. Dia rela bangun lebih pagi lalu mandi mengabaikan dinginya pagi yang menusuk tubuh kurusnya dan memakai pakaian terbaiknya, berharap ada sepatah kata yang mungkin diucapkannya saat bertemu Tabitha. Tapi pada akhirnya dia hanya mampu menatap sosok Tabitha yang perlahan menjauh kemudian menghilang. Komar pun pulang ke rumahnya dengan kecewa, berharap keberanian akan menyapanya esok.

Sayup-sayup suara adzan subuh membangunkanku. Kusapu keringat di keningku, mimpiku malam tadi sungguh terasa ganjil. “Tabitha” tanpa sadar aku membisikkan nama gadis di mimpiku. Mimpi tadi malam bagiku tidak seperti mimpi-mimpiku yang lain. Entahlah, aku tidak tahu kata yang tepat untuk mengungkapkannya. Rasanya mimpi itu bagai kejadian masa lampau yang pernah terjadi, begitu nyata. Aku bertanya-tanya tentang gadis dalam mimpiku. Seolah-olah aku merasa sangat mengenalnya. Wajahnya yang sepucat bulan terasa tidak asing bagiku. Aku pun mengabaikan pikiran-pikiran yang berkecamuk di kepalaku. Perlahan aku beranjak dari tempat tidurku untuk mengambil air wudhu. Tiba-tiba aku melihatnya di ujung ranjangku. Dia menatapku dengan matanya yang hitam kelam. Mata yang sama dengan yang kulihat dalam cermin tadi malam. Mata yang sama dengan gadis dalam mimpiku. “Tabitha” dengan lirih kubisikkan namanya. Aku pun sadar, gadis dalam cermin tadi malam adalah Tabitha. Rasanya nafasku seketika tercekat.

Pengen coba bikin cerbung misteri, ini part 1 nya, dilanjutin kalau saya sudah gak sibuk :)
Writing this kind of stuff is always be my guilty pleasure :) 


Pada pertemuan kedua ini, kelompok satu mempresentasikan tentang Facebook dan kaitannya terhadap sistem informasi. Presentasi sendiri berlangsung kurang lebih 30 menit. Adapun yang dipresentasikan ialah mengenai sejarah facebook, fitur-fiturnya, juga kelebihan dan kekurangan facebook itu sendiri.

Setelah presentasi berakhir, dilanjutkan pemberian materi tentang konsep dasar sistem informasi. Pada pertemuan kedua ini, saya mendapat pengetahuan baru tentang pengertian dari manajemen informasi, data, informasi, dan juga pengetahuan. Tetapi materi pada pertemuan kedua ini lebih menitik beratkan kepada pengetahuan (knowledge)

  • Manajemen Informasi
Menurut McLeod, manajemen informasi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrolehan, penggunaan dan pembuangan terhadap informasi pada waktu yang tepat.

Menurut  Ebert dan Griffin, manajemen informasi adalah operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung hasil kerja dan bisnis

sumber : Pengenalan Sistem Informasi



  • DATA
Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak berpengaruh langsung kepada pengguna, dengan kata lain tidak bermakna. Misalnya saja jika kita diberikan sederet angka, bagi kita tentu saja angka tersebut tidak lebih dari sekedar angka yang tidak memiliki arti apapun bagi yang melihatnya. 
  • INFORMASI
Berbeda dengan data, informasi memiliki makna bagi penggunanya. Informasi sendiri ialah data yang telah diproses sedemikian rupa sehinnga meningkatkan pengetahuan dari pemakainya. Sebagai contoh, apabila angka-angka telah diolah sedemikian rupa sehingga angka tadi menunjukan temperatur suhu di suatu tempat, tentu saja sederet angka itu akan menjadi bermakna bagi penggunanya. Dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat
  • KNOWLEDGE
Pengetahuan adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan. Informasi apabila dipadukan dengan pengalaman akan menjadi pengetahun yang bernilai tinggi. 


Alur Hubungan Data, Informasi, dan Pengetahuan












Sekilas Tentang Knowledge Management

Knowledge Management (KM), bisa kita artikan dengan manajemen pengetahuan. Apakah itu manajemen pengetahuan ? Manajemen, ialah suatu cara untuk merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya untuk suatu tujuan.
Sedangkan pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Sumber pengetahuan bisa berupa banyak bentuk, contoh, Koran, majalah, email, e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia.
Jadi untuk pengertian manajemen pengetahuan adalah merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah digabung dengan berbagai bentuk pemikiran dan analisa dari macam-macam sumber yang kompeten.
Sumber : ilmukomputer.com

Kesimpulan
Knowldge Management dan Sistem Informasi  = PLAN

Sumber : ilmukomputer.com, pengenalan sistem informasi, catatan kuliah saya :p


 

#include
#include         
int data[10],data2[10];
int n;
void tukar(int a, int b)
{ int t;
 t = data[b];
 data[b] = data[a];
 data[a] = t;
} void insertion_sort()
{ int temp,i,j;
 for(i=1;i<=n;i++)
 { temp = data[i];
  j = i -1;
  while(data[j]>temp && j>=0)
  { data[j+1] = data[j];
                j--;
  }
 data[j+1] = temp;
 }}
void main()
{  cout<<"===PROGRAM INSERTION SORT==="<
 //Input Data
 cout<<"Masukkan Jumlah Data : ";
 cin>>n;
 for(int i=1;i<=n;i++)
 {  cout<<"Masukkan data ke "<<<" : ";
  cin>>data[i];
  data2[i]=data[i];
 }  insertion_sort();
 cout<<"\n\n";
 //tampilkan data
 cout<<"Data Setelah di Sort : ";
 for( i=1; i<=n; i++)
 {
  cout<<" "<
 }
 cout<<"\n\nSorting Selesai";
 getch(); }