A year Ago.....
Kisah ini bermula dari bulan November setahun yang lalu. Saat itu hujan deras di senin pagi. Seorang gadis memandang hujan yang berwarna keemasan dari balik kaca mobil. Tanpa terasa perjalanan telah usai. Sang gadis turun dari mobil dan dengan hati-hati menjejakan kakinya di jalanan yang basah karena hujan.Hujan tidak mampu menyurutkan ramainya lalu lintas di pagi itu. Di tengah ramainya lalu lalang kendaraan dan manusia, anak lelaki itu berdiri disana, di ujung jalan, di bawah rintik hujan. Polisi lalu lintas sibuk mengkomando orang-orang yang akan menyeberang agar segera bergegas. Tapi anak lelaki itu tetap berdiri di sana. Tanpa peduli hujan membuat seragamnya basah, tapi dia tidak beranjak sedikit pun. Sang gadis telah sampai di ujung jalan. Anak lelaki itu tersenyum dan memandang lembut si gadis. Tetapi si gadis yang tidak tahu harus berbuat apa hanya diam, tidak membalas senyumannya walau hati si gadis ingin sekali tersenyum padanya. Gadis itu mengikuti langkah si lelaki yang berjalan di depannya. Genangan air menimbulkan riak saat langkah keduanya beriringan menyebrangi jalan di pagi itu. Kejadian tersebut memang sederhana, dan cenderung biasa bagi sebagian orang. Tapi bagi si gadis, sosok nya yang berdiri di tengah hujan akan selalu terpatri di hati sang gadis. Sangat berkesan dalam hingga saat ini. Gadis itu tidak pernah menyukai hujan, tapi kejadian di pagi itu membuat sang gadis selalu merindukan turunnya hujan....dan Dia,,,Anak lelaki yang setahun lebih muda dari gadis itu.Bersama perjalanan waktu, si gadis semakin mengenal lelaki itu. Gadis itu sangat senang melihat anak lelaki itu bermain gitar. Gadis itu menyukai dia, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tidak peduli berapapun usia si anak lelaki,,,si gadis hanya tahu jika dia telah jatuh cinta kepadanya. Sang gadis tidak pernah berharap agar si anak lelaki itu mempunyai rasa yang sama dengannya, karena si gadis itu tahu, di hati si anak lelaki sudah ada orang lain dan itu bukan si gadis. Si gadis hanya berharap, di saat-saat terakhir menjelang kelulusan, dia selalu bisa melihat senyuman di wajah anak lelaki itu. Waktu terus berjalan, dan tidak peduli betapa kuatnya keinginan si gadis untuk menghentikan waktu, tapi waktu terus saja berjalan. Time..don’t go so fast,,begitu isi hati si gadis. Tapi hari kelulusan akhirnya tetap tiba. Dari kejauhan si gadis memandang anak lelaki itu untuk terakhir kalinya. Dan tanpa disadarinya butiran air mata pun jatuh, si gadis lalu segera menghapus air matanya dan berlalu pergi. Tidak semua kisah cinta berakhir bahagia, begitu pun kisah si gadis. Dan tanpa terasa setahun pun berlalu. Si gadis hidup dengan memandang kedepan, mengarungi duka yang semakin lama semakin terobati. Waktu tidak hanya menyembuhkan luka tubuh, but time also heals ur broken heart. Si gadis sadar, bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain masalah cinta. Dan hidup itu adalah pilihan. Dan si gadis memilih untuk maju kedepan. Cinta masa lalu tidak akan pernah berubah, dan si anak lelaki itu menjadi kenangan indah di hati si gadis selamanya. And I hope ur love is always be happy......=)
Note : Gilaaaaa kejang2 gue nulis kisah romansa kyk gini. Ehmmm by the way,,the girl was me,,,, trus siapakah sang anak lelaki yang disukai si gadis....???? .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. jawabannya adalah...........................................Rahasia dong =pp
Kisah ini bermula dari bulan November setahun yang lalu. Saat itu hujan deras di senin pagi. Seorang gadis memandang hujan yang berwarna keemasan dari balik kaca mobil. Tanpa terasa perjalanan telah usai. Sang gadis turun dari mobil dan dengan hati-hati menjejakan kakinya di jalanan yang basah karena hujan.Hujan tidak mampu menyurutkan ramainya lalu lintas di pagi itu. Di tengah ramainya lalu lalang kendaraan dan manusia, anak lelaki itu berdiri disana, di ujung jalan, di bawah rintik hujan. Polisi lalu lintas sibuk mengkomando orang-orang yang akan menyeberang agar segera bergegas. Tapi anak lelaki itu tetap berdiri di sana. Tanpa peduli hujan membuat seragamnya basah, tapi dia tidak beranjak sedikit pun. Sang gadis telah sampai di ujung jalan. Anak lelaki itu tersenyum dan memandang lembut si gadis. Tetapi si gadis yang tidak tahu harus berbuat apa hanya diam, tidak membalas senyumannya walau hati si gadis ingin sekali tersenyum padanya. Gadis itu mengikuti langkah si lelaki yang berjalan di depannya. Genangan air menimbulkan riak saat langkah keduanya beriringan menyebrangi jalan di pagi itu. Kejadian tersebut memang sederhana, dan cenderung biasa bagi sebagian orang. Tapi bagi si gadis, sosok nya yang berdiri di tengah hujan akan selalu terpatri di hati sang gadis. Sangat berkesan dalam hingga saat ini. Gadis itu tidak pernah menyukai hujan, tapi kejadian di pagi itu membuat sang gadis selalu merindukan turunnya hujan....dan Dia,,,Anak lelaki yang setahun lebih muda dari gadis itu.Bersama perjalanan waktu, si gadis semakin mengenal lelaki itu. Gadis itu sangat senang melihat anak lelaki itu bermain gitar. Gadis itu menyukai dia, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tidak peduli berapapun usia si anak lelaki,,,si gadis hanya tahu jika dia telah jatuh cinta kepadanya. Sang gadis tidak pernah berharap agar si anak lelaki itu mempunyai rasa yang sama dengannya, karena si gadis itu tahu, di hati si anak lelaki sudah ada orang lain dan itu bukan si gadis. Si gadis hanya berharap, di saat-saat terakhir menjelang kelulusan, dia selalu bisa melihat senyuman di wajah anak lelaki itu. Waktu terus berjalan, dan tidak peduli betapa kuatnya keinginan si gadis untuk menghentikan waktu, tapi waktu terus saja berjalan. Time..don’t go so fast,,begitu isi hati si gadis. Tapi hari kelulusan akhirnya tetap tiba. Dari kejauhan si gadis memandang anak lelaki itu untuk terakhir kalinya. Dan tanpa disadarinya butiran air mata pun jatuh, si gadis lalu segera menghapus air matanya dan berlalu pergi. Tidak semua kisah cinta berakhir bahagia, begitu pun kisah si gadis. Dan tanpa terasa setahun pun berlalu. Si gadis hidup dengan memandang kedepan, mengarungi duka yang semakin lama semakin terobati. Waktu tidak hanya menyembuhkan luka tubuh, but time also heals ur broken heart. Si gadis sadar, bahwa banyak hal yang harus dipikirkan selain masalah cinta. Dan hidup itu adalah pilihan. Dan si gadis memilih untuk maju kedepan. Cinta masa lalu tidak akan pernah berubah, dan si anak lelaki itu menjadi kenangan indah di hati si gadis selamanya. And I hope ur love is always be happy......=)
Note : Gilaaaaa kejang2 gue nulis kisah romansa kyk gini. Ehmmm by the way,,the girl was me,,,, trus siapakah sang anak lelaki yang disukai si gadis....???? .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. jawabannya adalah...........................................Rahasia dong =pp
