Aku tidak tahu kapan tepatnya dia mulai hadir dalam hidupku. Mungkin sejak kali pertama aku menginjakkan kakiku di tempat kostku sekarang. Tepat setahun yang lalu, aku datang ke kota ini untuk melanjutkan pendidikanku setamat SMA. Aku yang baru pertama kali datang ke kota besar, tentu saja bingung saat itu. Bisa dibilang aku datang ke kota ini hanya dengan modal nekat. Orangtuaku di kampung tidak setuju dengan keputusanku untuk melanjutkan pendidikan. Mereka ingin aku segera menikah setamatnya aku SMA. Aku tidak sependapat dengan mereka, aku masih punya mimpi yang ingin aku gapai. Orangtuaku tentu saja marah, tapi aku tetap bertahan dengan pendirianku. Dengan tanpa restu orangtua dan uang tabunganku yang tidak seberapa aku pun pergi ke kota. Beruntung dalam perjalanan aku berkenalan dengan seorang bapak tua. Pak Anwar nama beliau. Aku berkenalan dengan beliau di dalam bis yang membawaku menuju kota. Melihat kondisiku yang serba kekurangan, Pak Anwar sepertinya merasa iba. Beliaulah yang membawaku menemui kenalannya yang memiliki usaha kost. Pemilik kost itu menawariku sebuah kamar kecil tepat di ujung lorong. Kamar kost itu sudah sejak lama kosong, tidak ada satupun orang yang betah belama-lama menempati kamar tersebut. Tetapi dengan kondisi keuanganku, aku berusaha mengabaikan semua pikiranku tentang kejanggalan kamar tersebut. Harga yang ditawarkan sangat miring, mungkin setengah dari harga sewa kamar kost pada umumnya. Tanpa pikir panjang aku pun segera mendiami kamar tersebut.
Bulu kudukku seketika meremang ketika pertama kali aku memasuki kamar itu. Hawa dingin menerpa wajah dan leherku. Untuk sesaat aku menggigil. Kurapatkan jaketku dan mulai membereskan barang-barangku. Mencoba mengalihkan perhatianku akan kesan mistis kamar ini, aku pun mengambil buku dari dalam tasku dan membacanya. Akupun larut dalam kisah yang kubaca. Sayup-sayup dari luar aku mendengar suara angin berhembus. Sunyi, satu kata itulah yang dapat menggambarkan suasana pada malam ini. Mataku tiba-tiba basah, aku teringat ayah dan ibuku di kampung. Suasana di kamar ini sangat dingin, tidak seperti rumahku yang selalu hangat. Aku rindu pada celoteh dan omelan ibuku, juga rindu pada sosok diam ayahku yang sedang duduk merokok di beranda depan. Dalam hati aku memanjatkan doa, agar tuhan selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada orangtuaku. BRAKK!! Tiba-tiba aku dikejutkan oleh jendela yang terbanting oleh kerasnya tiupan angin. Setengah terhenyak, aku pun bangkit untuk menutup jendela itu. Diluar sedang bulan purnama, menambah mistisnya malam ini. Bulu kudukku merinding. Segera aku tutup jendela kamarku dan tidak ada lagi yang lebih aku inginkan malam itu, selain masuk ke dalam selimut. Tiba-tiba saat aku melihat ke dalam cermin, aku merasa sekujur tubuhku beku. Dari dalam cermin ia menatapku. Gadis itu berwajah pucat dan muram. Sepucat bulan diluar sana. Ia menatapku dengan sepasang mata beningnya yang dalam. Mata terindah yang pernah kulihat, Sangat dalam sehingga aku merasa seakan-akan tenggelam saat aku balas menatap sepasang mata itu. Dan saat aku berbalik ke arahnya sosoknya seketika lenyap, meninggalkanku dengan sejuta tanya.
Tabitha, begitu orang-orang memanggilnya. Gadis itu cantik serupa bulan. Pucat dan muram. Misterius, begitulah kesan para penghuni kost ini terhadapnya. Tidak ada yang tahu darimana ia berasal. Mereka hanya tahu, bahwa sejak kedatangannya, keadaan kost ini tidak pernah sama. Banyak lelaki yang tergila-gila dengannya. Dan para wanita setengah mati menahan cemburu karena kekasih mereka tidak kuasa menahan diri dari kuatnya pancaran pesona Tabitha. Tabitha tidak pernah suka menjadi pusat perhatian, sebisa mungkin ia menghindari itu. Tapi lama-lama ia terbiasa juga mendengar gunjingan miring orang tentang dirinya. Hal itu juga yang menyebabkan Tabitha kerap kali terlihat sendirian.
Dari balik rerumputan di ujung jalan, Komar memandang Tabitha yang berjalan menuju kampusnya. Hanya memandangnya tidak lebih dari itu. Komar tidak cukup berani untuk menyapanya. Setiap kali dia berniat mengulurkan tangannya untuk berkenalan, atau sekedar menawarkan tumpangan, langkahnya selalu saja terhenti. Pada akhirnya dia hanya mampu memandang Tabitha dari balik rerumputan. Menahan nafas saat Tabitha lewat tepat didepannya. Rutinitas ini selalu Komar lakukan setiap pagi sejak 3 bulan lalu. Keberangkatan Tabitha ke kampusnya setiap pagi merupakan suatu hal yang tidak akan bisa Komar lewatkan. Dia rela bangun lebih pagi lalu mandi mengabaikan dinginya pagi yang menusuk tubuh kurusnya dan memakai pakaian terbaiknya, berharap ada sepatah kata yang mungkin diucapkannya saat bertemu Tabitha. Tapi pada akhirnya dia hanya mampu menatap sosok Tabitha yang perlahan menjauh kemudian menghilang. Komar pun pulang ke rumahnya dengan kecewa, berharap keberanian akan menyapanya esok.
Sayup-sayup suara adzan subuh membangunkanku. Kusapu keringat di keningku, mimpiku malam tadi sungguh terasa ganjil. “Tabitha” tanpa sadar aku membisikkan nama gadis di mimpiku. Mimpi tadi malam bagiku tidak seperti mimpi-mimpiku yang lain. Entahlah, aku tidak tahu kata yang tepat untuk mengungkapkannya. Rasanya mimpi itu bagai kejadian masa lampau yang pernah terjadi, begitu nyata. Aku bertanya-tanya tentang gadis dalam mimpiku. Seolah-olah aku merasa sangat mengenalnya. Wajahnya yang sepucat bulan terasa tidak asing bagiku. Aku pun mengabaikan pikiran-pikiran yang berkecamuk di kepalaku. Perlahan aku beranjak dari tempat tidurku untuk mengambil air wudhu. Tiba-tiba aku melihatnya di ujung ranjangku. Dia menatapku dengan matanya yang hitam kelam. Mata yang sama dengan yang kulihat dalam cermin tadi malam. Mata yang sama dengan gadis dalam mimpiku. “Tabitha” dengan lirih kubisikkan namanya. Aku pun sadar, gadis dalam cermin tadi malam adalah Tabitha. Rasanya nafasku seketika tercekat.
Posted in
Labels:
jurnal kuliah,
Sistem Informasi
Pada pertemuan kedua ini, kelompok satu mempresentasikan tentang Facebook dan kaitannya terhadap sistem informasi. Presentasi sendiri berlangsung kurang lebih 30 menit. Adapun yang dipresentasikan ialah mengenai sejarah facebook, fitur-fiturnya, juga kelebihan dan kekurangan facebook itu sendiri.
Setelah presentasi berakhir, dilanjutkan pemberian materi tentang konsep dasar sistem informasi. Pada pertemuan kedua ini, saya mendapat pengetahuan baru tentang pengertian dari manajemen informasi, data, informasi, dan juga pengetahuan. Tetapi materi pada pertemuan kedua ini lebih menitik beratkan kepada pengetahuan (knowledge)
- Manajemen Informasi
Menurut Ebert dan Griffin, manajemen informasi adalah operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung hasil kerja dan bisnis
sumber : Pengenalan Sistem Informasi
- DATA
- INFORMASI
- KNOWLEDGE
Alur Hubungan Data, Informasi, dan Pengetahuan
Sekilas Tentang Knowledge Management
Posted in
Labels:
APL,
jurnal kuliah
Posted in
Labels:
photoshop
Dengan photoshop, kita dapat membuat efek hujan deras pada suatu gambar. Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkahnya..
- Buka file gambar yang akan diberikan efek
- Buat sebuah layer baru, dengan mengklik create a new layer pada bagian kanan bawah panel layer
- isi layer dengan warna hitam, edit > fill. pada opsi use pilih black
- filter > noise > add noise, ubah opsi distribution menjadi gaussian, isi amount menjadi 75%, dan beri tanda centang pada monocromathic
- lanjutkan dengan filter > blur > motion blur. pada kolom distance isikan dengan 30 pixels, dan pada kolom angle isi dengan 75 derajat
- ubah blending mode pada layar 1 menjadi overlay
- hasil akhir akan menjadi seperti gambar di bawah ini
Posted in
Labels:
APL,
jurnal kuliah
0
comments
Posted in
Labels:
photoshop
kali ini saya akan memposting tentang tutorial membuat efek pada tepi foto seperti gambar di bawah ini
berikut langkah-langkahnya :
- Buka file yang akan diberi efek
- klik select > all pada menu utama, atau bisa juga dengan menekan (Ctrl + A)
- klik select > modify > border
- pada jendela border selection, beri nilai 30 pada kolom width
- simpan seleksi dengan cara, select >save > selection
- pada jendela save selection, ketik "seleksi 1" pada kolom name
- tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi
- klik window > channel, klik channel yang bernama seleksi 1 untuk mengaktifkannya
- pada menu utama, klik filter > blur > gaussian blur
- pada kolom radius masukan angka 17 pixels
- klik filter > render >clouds
- klik menu edit > fade clouds
- pada jendela fade, nilai opacity diubah menjadi 40%
- klik menu filter > blur > Gaussian blur
- pada jendela gaussian blur masukkan 5 pada kotak radius
- kembali ke menu utama, klik image > adjusments >levels
- dari menu utama klik filter > blur > gaussian blur, ubah pada kotak mode menjadi lighten
- buat new channel dengan nama seleksi 2
- dari menu utama ketik filter > render > clouds
- dari menu utama klik menu image > adjusments > curves
- ulangi langkah diatas, masukan nilai input 115 dan output 161
- aktifkan channel seleksi 1 dan seleksi 2
- klik menu edit > file, pada kotak use pilih white, pada kotak opacity ubah menjadi 50%
- tekan Ctrl + D
- aktifkan seleksi 2
- image > adjusments > levels
- dari menu utama, klik select > load selection, pada kotak channel pilih seleksi 1
- pada jendela channel pilih RGB
- tekan tombol delete pada keyboard
- dari menu utama, klik select > modify > feather, isi radius dengan 15 pixels
- ubah warna foreground menjadi warna merah tua kecoklatan
- masih channel RGB yg aktif, klik channel seleksi 1 sambil menekan tombol Ctrl
- select > modify > feather, isi radius 5 pixels
- Tekan huruf D pada keyboard untuk mengembalikan warna foreground dan background menjadi hitam putih
- masuk ke jendela fill, tekan Shift + F5, pada kotak use pilih foreground color
- klik channel seleksi 1
- Shift + Ctrl + I untuk inverse
- Ctrl + C untuk copy, kemudian Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi
- Shift + F5 utk mengganti warna, pada kolom use pilih white
- edit > paste
0
comments
Posted in
Labels:
APL,
jurnal kuliah
0
comments
Posted in
Labels:
jurnal kuliah,
Sistem Informasi
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi adalah kombinasi yang teratur antara brainware/orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data, yang mengumpulkan, merubah, dan menyebarkan informasi
Sumber : pengantar-sistem-informasi.pdf
- Sumber Daya Manusia
- Sumber Daya Hardware
- Sumber Daya Software
- Sumber Daya Data
- Sumber Daya Jaringan
Gambar alur sistem informasi
Aktivitas Sistem Informasi
- Sumber daya data diinputkan
- Data diproses menjadi informasi
- Output berupa produk informasi
- Penyimpanan sumber daya data
- Pengendalian kinerja sistem
- input berupa data yang bisa didapat dari buku, internet, maupun sumber pengetahuan lain
- proses berupa kegiatan belajar dalam kelas itu sendiri yang dapat berupa diskusi langsung secara dua arah
- output berupa ilmu pengetahuan baru yang didapat setelah kegiatan belajar mengajar selesai dilaksanakan
- Mengurangi anggaran biaya
- Meningkatkan productivitas
- Meningkatkan pelayanan kepada customer
- Peningkatan pengambilan keputusan
- Best practice
- Sistem Barcode swalayan : berfungsi untuk memberi informasi suatu barang secara cepat dan akurat
- Reservasi pesawat terbang : memudahkan melihat jadwal penerbangan,memudahkan reservasi dari dan ke kota manapun secara mudah dan tanpa harus datang ke kantor perwakilan tertentu
- Smart card rumah sakit : memudahkan untuk mengetahui riwayat penyakit pasien
Sumber : pengantar-sistem-informasi.pdf, catatan kuliah saya sendiri :p